FAST FOOD & SHOFT DRINK
Di
Balai Rt.1/Rw.XX, pada Hari Minggu itu sedang diadakan rapat pengurus dan
anggota Rt, guna membahas rencana syukuran sekaligus resepsi dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Bung Gembus ketiban sampur menjadi
ketua panitia H.U.T. R.I.,
konsumsi diserahkan kepada ibu-ibu kelompok PKK, Fitrianto tetap pada posisinya
tak ada yang bersedia menggeser kedudukannya sebagai penasehat Rt. dan
kepanitiaan di Rt. tersebut. Pada saat pembahasan konsumsi maka Gomblohpun
menunjukkan jarinya dia mempunyai usul, katanya :” Bapak-bapak, ibu-ibu dan
saudara-saudara sekalian, saya mempunyai usul dengan pertimbangan bahwa kita
sudah puluhan kali mengadakan HUT.RI. konsumsinya berkali-kali sangat sederhana
sekali. Sehingga saya mengusulkan ya mbok sekali-kali kita ini yang hariannya
makanan hanya tahu dan tempe
melulu, ya kita coba makanan yang dimakan orang-orang elit itu, yang sok muncul
di tayangan TV., agar kita semua pernah nyicipi makanannya orang elit,
termasuk
anak-anak kita juga toh nantinya ikut menikmatinya. Lagian pula supaya tidak
ketinggalan jaman dikatakan orang “Wong
Desa”tidak tahu apa itu” fast food,
fried chicken, burger, pizza, french fries”, makanan-makanan tersebut kata
orang sih crispy alias renyah bikin goyang lidah tambah banter,
tapi kok sayangnya aku belum merasakan sedikitpun. Oya aku lupa tentang
minumannya ya yang cocok dengan makanan itu
yaitu “shoft drink” kan bisa bikin seger
sumringah badan dan HUT. RI jadi tambah sukses. Ibu-ibu PKK tak perlu
susah-susah memasak karena tinggal pencet tilpun kepada “ Restoran Fried Chicken” pasti akan “siap antar”, mudah kan?
Nanti kita dalam memperingati HUT. punya makna tersendiri terutama bagi
anak-anak kita yang nonton makanan enak di TV.makanan yang euunaaak tenaannn,
tapi sayang nggak tahu rasanya.” Karuan saja ibu-ibu PKK. pada menggerendeng,
ngedumel dibelakang tapi tak mau bersuara, Gembuspun sebagai ketua panita
tanggap akan hal itu, katanya :” Saya sebagai ketua kurang setuju atas usulan
tersebut, karena konsumsi itu biayanya sangat mahal, tak terjangkau oleh kocek
kita, apalagi kita baru dikuras dokunya untuk menyekolahkan anak-anak kita,
baik yang baru masuk sekolah maupun yang kenaikan kelas semuanya butuh biaya
yang cukup banyak, akan tetapi marilah kita menghargai pendapat orang lain,
kalau yang lain tak mengemukakan pendapatnya ya saya serahkan kepada ketua Rt.
beliau Pak Masran. Namun ketua Rt. hanya menggelengkan kepalanya, kemudian
diserahkan kepada penasehat kepanitiaan yaitu Fitrianto.
Fitriantopun
angkat bicara :” Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara yang kami hormati,
tadi adalah usulan dari saudara kita Bung Gombloh. Usulannya cukup simpatik
yaitu agar kita setidak-tidaknya ya pernah mencicipi makanan yang sering muncul
di TV. itu, memang apa yang diusulkan oleh Bung Gombloh ada benarnya, yaitu
memudahkan ibu-ibu PKK. dengan mengangkat tilpun ke “Restoran Fried Chicken” biasanya “delivery order “ atau siap
antar ke alamat pemesan. Kalau ditinjau dari kebersihannya ya memang hegenis, terjamin steril dan
kebersihannya karena dikelola secara profesional oleh juru masak yang handal,
cita rasanyapun ya mengundang selera untuk menyantapnya, kesterilan daging
ayamnya ataupun peralatan dan tempat yang dipakai untuk memasaknya juga
terjaga. Namun apakah makanan yang enak dan bersih itu termasuk empat sehat lima sempurna? Tidak ada
efek buruk terhadap pertumbuhan organ tubuh kita ? Memang kalau sekali-kali ya
tidak mengapa namun kalau sering dikonsumi akan menimbulkan dampak yang negatif
bagi tubuh manusia. Untuk itu marilah kita bahas bersama, kalau manfaatnya
sudah kita jelaskan diatas, namun sisi negatifnya ya marilah kita pelajari.
A. Pertama dari sudut pandang makanannya, makanan
” fast food,” atau makanan cepat saji
yang antara lain adalah : “ fried
chicken, burger, pizza, french fries”, itu menurut istilah orang Amerika
sono, adalah makanan yang dikategorikan “junk
food” alias makanan rongsokan
yang harus dihindari, karena di Amerika sering didengung-dengungkan agar
makanan itu dijauhi maka ibu-ibu disana banyak yang menghindarinya, terutama
untuk anak-anak kecil, mereka anak kecil belum tahu tentang kesehatan ya
senang-senang saja melahapnya tanpa ukuran. Daging ayam potong kandungan
lemaknya jauh lebih banyak dari pada ayam kampung. Kita tahu bahwa lemak hewani
adalah lemak berkolesterol tinggi dan lemak jenuh yang bisa
menyumbat saluran-saluran darah yang mengkonsumsi-nya. Sedangkan minyak nabati
yang untuk menggoreng daging tersebut mempunyai kandungan trigliserin, atau
lemak tak jenuh, namun lemak tak jenuh tersebut menurut aturan jikalau untuk
menggoreng daging ayam tersebut paling banyak hanya dipakai dua kali saja. Yang
paling baik ya hanya dipakai sekali saja, sebab kalau dipakai lebih dari dua
kali lebih-lebih dengan suhu tinggi dengan jumlah minyak yang banyak, agar rasa
daging ayam itu “crispy” atau renyah, bila minyak nabati tersebut
dipakai lebih dari dua kali untuk menggoreng, maka akan berubah menjadi minyak
jenuh yang kurang baik untuk kesehatan. Untuk itu marilah kita belajar
menghitung kalori, menurut penelitian bahwa 100 gram fried chicken mengandung +
290 – 900 kilo kalori; Pizza tiap porsinya (seberat 200 – 400 gram) mengandung +
500 – 900 kilo kalori, semua bahan-bahan yang digunakan makanan tersebut banyak
menggunakan lemak tinggi. Biasanya apabila makan di restoran tidak hanya fried chicken saja tetapi masih ada
tambahan yang lain misalnya pizza,
hambuger, es krim, kentang goreng yang digoreng dengan minyak jenuh tadi
dan minumannya yang sesuai dengan makanannya
yaitu “shoft drink”
Menurut
penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angka kejadian kegemukan atau
disebut “obesitas” akibat mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan
lemak di negara-negara maju Amerika, Australia dan negara-negara Eropa semakin
meningkat tinggi, di wilayah Pasifik, Jepang, China, Malaysia bahkan Indonesia
juga meningkat tajam yaitu sekitar 5 – 17 % kasus obesitas terutama pada usia
kanak-kanak dan remaja sekitar umur 6 – 14 tahun. Makanan yang dianggap
rongsokan dan dikampanyekan di negara maju untuk dikurangi mengkonsumsinya,
sehingga makanan tersebut semakin lama semakin tidak laku di negara asalnya,
lalu bagaimana kiat pengusaha agar tetap “exis”?
Pengusaha makanan tersebut yang menginginkan usaha mereka “tetap hidup” mereka melirik ke pangsa
pasar yang cukup potensial dan masih mudah dibodohi, ke negara-negara yang
sedang berkembang, maka dengan gencarnya mereka memprogandakan lewat layar kaca
maupun media masa yang lain, shingga terkenal makanan yang bernilai mewah dan
berkualitas, kelihatannya.
Apakah
unsur negatifnya makanan tersebut ? Unsur negatifnya adalah :
1.
Meningkatkan obesitas atau kegemukan
karena berlemak jenuh tinggi, saluran urat-urat nadi dan saluran darah
kapilernya yang mengedarkan darah semakin menyempit akibat lemak jenuh yang
menggumpal didinding pembuluh darah, kalau saluran darah sampai bumpet akan
menjadi struk seandainya terjadi di jaringan saraf otak, kegemukan memberikan
beban jantung yang lebih berat karena harus bekerja keras untuk mensuplai
kebutuhan makanan bagi seluruh tubuh. Terjadi gangguan fungsi jantung karena
kelelahan jantung dan akhirnya jantung akan berhenti berdenyut alias K.O.
2.Fast
food atau makanan cepat saji itu pada umumnya mengandung bahan-bahan “pengawet” yang membahayakan tubuh,
belum lagi bahan-bahan tambahan yang lainnya seperti : zat pewarna, zat penyedap rasa, kesemuanya itu kalau berlebihan
juga tidak baik untuk kesehatan organ tubuh kita. Konon kabarnya bisa juga
menimbulkan kanker.
3.
Kandungan “natrium tinggi”, satu
porsi fried chicken mengandung lebih dari 1.500 mili gram natrium, belum lagi
natrium yang terkandung dalam kentang goreng yang biasanya sebagai hidangan
sampingan dari fried chicken itu. Padahal menurut kesehatan maksimal natrium
itu tidak melebihi dari 600 mili gram tiap harinya, kelebihan natrium akan
berdampak buruk bagi penderitanya yaitu menurunnya fungsi otot jantung,
melemahnya denyut jantung, kelebihan natrium mengakibatkan kekurangan kalium,
padahal kalium dan kalsium dalam tubuh manusia haruslah seimbang.
4.
Pada umumnya makanan tersebut kekurangan serat, kalaupun ada hanya sedikit
sekali. Memang daging hewani berlebihan protein namun seratnya sangat kurang,
seyogyanya ada ke-seimbangan antara karbon hidrat, protein dan serat agar anak
tumbuh sehat. Kekurangan serat akan mengakibatkan gangguan pencernaan, bisa
terkena ambaien, kesulitan buang air besar. Serat dihasilkan dari makanan
nabati atau tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian dll.
5.
Minuman “shoft drink” atau minuman
bersolda, memang menyegarkan namun shoft drink ini mengandung zat-zat perusak
kesehatan sebab biasanya mengandung zat pewarna buatan, asam fosfat, pemanis,
bahan pengawet dan berkafein agar enak rasanya. Shoft drink mengandung gula
yang berlebihan, bisa lima
/ sepuluh kali lebih banyak dari takaran kalau minuman manis biasa, karena satu
kaleng shoft drink mengandung 9 – 12 sendok teh, padahal kalau minuman manis
biasa paling hanya 1 – 2 sendok teh. Dampak buruknya adalah :
a.
Melemahkan sistem imunitas, imunitas
atau kekebalan tubuh akan melemah, karena kelebihan gula dapat menghalangi
kemampuan tubuh untuk melawan bakteri. Shoft drink mampu melemahkan kemampuan
sel darah putih untuk melindungi tubuh. Kalau meminumnya maka kemampuan darah
putih akan merosot tajam sekitar 60 %, selama 5 jam darah putih akan berkurang
kemampuannya untuk melindungi dari serangan bakteri perusak tubuh.
b. Kelebihan kalori, kalori yang berlebih
akan disimpan dalam tubuh berupa lemak, maka akan muncul “obesitas atau over weight”, yaitu kelebihan berat badan yang tidak
seimbang alias kegemukan.
c.
Tidak adanya keseimbangan “nutrisi”, kalau
sering mengkonsumsi shoft drink berakibat kalori berlebih, maka nafsu makanpun
jadi berkurang tak berselera, ia akan kekurangan nutrisi lain yang sangat
dibutuhkan oleh organ tubuh manusia, misalnya vitamin B yang sangat essensial
bagi tubuh, kurangnya bahan-bahan mineral seperti kalium, tembaga, chromium
yang akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan tubuh.
B. Ditinjau dari sudut agama, bahwa
Allah Swt. telah memperingatkan kita supaya makan dan minumlah tetapi jangan
berlebih-lebihan (QS.7: 31). Kita lebih mementingkan makan dan minum yang
mahal-mahal tapi melalaikan kebutuhan pokok sehari-hari. Ingatlah bahwa hal-hal
yang berlebih-lebihan bisa mengakibatkan pemborosan, padahal “pemborosan adalah saudara syaithan”
hal telah disebutkan di dalam Al Qur’an (QS.17 :27) juga di dalam Hadits. Mohon
maaf bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian apabila ada yang
tersinggung mengenai penjelasan ini, kami hanya menyampaikan apa yang diminta
oleh ketua panitia sebagai bahan pertimbangan, apa manfaatnya dan apa
madharatnya makanan dan minuman yang menjadi topik pembahasan dalam rapat ini;
sekian wassalamu’laikum w.w.” Begitu Fit mengakhiri penjelasannya, lalu Bung
Gembus mengadakan vooting ternyata yang unjuk jari setuju hanya Gombloh seorang
diri. Wassalamu’alaikum w.w.
Obrolan
Fit & Gembus by Sunanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar