Jumat, 11 Mei 2012

FAST FOOD & SHOFT DRINK


FAST FOOD & SHOFT DRINK
Di Balai Rt.1/Rw.XX, pada Hari Minggu itu sedang diadakan rapat pengurus dan anggota Rt, guna membahas rencana syukuran sekaligus resepsi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Bung Gembus ketiban sampur menjadi ketua panitia  H.U.T. R.I., konsumsi diserahkan kepada ibu-ibu kelompok PKK, Fitrianto tetap pada posisinya tak ada yang bersedia menggeser kedudukannya sebagai penasehat Rt. dan kepanitiaan di Rt. tersebut. Pada saat pembahasan konsumsi maka Gomblohpun menunjukkan jarinya dia mempunyai usul, katanya :” Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian, saya mempunyai usul dengan pertimbangan bahwa kita sudah puluhan kali mengadakan HUT.RI. konsumsinya berkali-kali sangat sederhana sekali. Sehingga saya mengusulkan ya mbok sekali-kali kita ini yang hariannya makanan hanya tahu dan tempe melulu, ya kita coba makanan yang dimakan orang-orang elit itu, yang sok muncul di tayangan TV., agar kita semua pernah nyicipi makanannya orang elit,
termasuk anak-anak kita juga toh nantinya ikut menikmatinya. Lagian pula supaya tidak ketinggalan jaman dikatakan orang “Wong Desa”tidak tahu apa itu” fast food, fried chicken, burger, pizza, french fries”, makanan-makanan tersebut kata orang sih crispy alias renyah bikin goyang lidah tambah banter, tapi kok sayangnya aku belum merasakan sedikitpun. Oya aku lupa tentang minumannya ya yang cocok dengan makanan itu  yaitu “shoft drink” kan bisa bikin seger sumringah badan dan HUT. RI jadi tambah sukses. Ibu-ibu PKK tak perlu susah-susah memasak karena tinggal pencet tilpun kepada “ Restoran Fried Chicken” pasti akan “siap antar”, mudah kan? Nanti kita dalam memperingati HUT. punya makna tersendiri terutama bagi anak-anak kita yang nonton makanan enak di TV.makanan yang euunaaak tenaannn, tapi sayang nggak tahu rasanya.” Karuan saja ibu-ibu PKK. pada menggerendeng, ngedumel dibelakang tapi tak mau bersuara, Gembuspun sebagai ketua panita tanggap akan hal itu, katanya :” Saya sebagai ketua kurang setuju atas usulan tersebut, karena konsumsi itu biayanya sangat mahal, tak terjangkau oleh kocek kita, apalagi kita baru dikuras dokunya untuk menyekolahkan anak-anak kita, baik yang baru masuk sekolah maupun yang kenaikan kelas semuanya butuh biaya yang cukup banyak, akan tetapi marilah kita menghargai pendapat orang lain, kalau yang lain tak mengemukakan pendapatnya ya saya serahkan kepada ketua Rt. beliau Pak Masran. Namun ketua Rt. hanya menggelengkan kepalanya, kemudian diserahkan kepada penasehat kepanitiaan yaitu Fitrianto.
Fitriantopun angkat bicara :” Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara yang kami hormati, tadi adalah usulan dari saudara kita Bung Gombloh. Usulannya cukup simpatik yaitu agar kita setidak-tidaknya ya pernah mencicipi makanan yang sering muncul di TV. itu, memang apa yang diusulkan oleh Bung Gombloh ada benarnya, yaitu memudahkan ibu-ibu PKK. dengan mengangkat tilpun ke “Restoran Fried Chicken” biasanya “delivery order “ atau siap antar ke alamat pemesan. Kalau ditinjau dari kebersihannya ya memang hegenis, terjamin steril dan kebersihannya karena dikelola secara profesional oleh juru masak yang handal, cita rasanyapun ya mengundang selera untuk menyantapnya, kesterilan daging ayamnya ataupun peralatan dan tempat yang dipakai untuk memasaknya juga terjaga. Namun apakah makanan yang enak dan bersih itu termasuk empat sehat lima sempurna? Tidak ada efek buruk terhadap pertumbuhan organ tubuh kita ? Memang kalau sekali-kali ya tidak mengapa namun kalau sering dikonsumi akan menimbulkan dampak yang negatif bagi tubuh manusia. Untuk itu marilah kita bahas bersama, kalau manfaatnya sudah kita jelaskan diatas, namun sisi negatifnya ya marilah kita pelajari.
A. Pertama dari sudut pandang makanannya, makanan ” fast food,” atau makanan cepat saji yang antara lain adalah : “ fried chicken, burger, pizza, french fries”, itu menurut istilah orang Amerika sono, adalah makanan yang dikategorikan “junk food” alias makanan rongsokan yang harus dihindari, karena di Amerika sering didengung-dengungkan agar makanan itu dijauhi maka ibu-ibu disana banyak yang menghindarinya, terutama untuk anak-anak kecil, mereka anak kecil belum tahu tentang kesehatan ya senang-senang saja melahapnya tanpa ukuran. Daging ayam potong kandungan lemaknya jauh lebih banyak dari pada ayam kampung. Kita tahu bahwa lemak hewani adalah lemak berkolesterol tinggi dan lemak jenuh yang bisa menyumbat saluran-saluran darah yang mengkonsumsi-nya. Sedangkan minyak nabati yang untuk menggoreng daging tersebut mempunyai kandungan trigliserin, atau lemak tak jenuh, namun lemak tak jenuh tersebut menurut aturan jikalau untuk menggoreng daging ayam tersebut paling banyak hanya dipakai dua kali saja. Yang paling baik ya hanya dipakai sekali saja, sebab kalau dipakai lebih dari dua kali lebih-lebih dengan suhu tinggi dengan jumlah minyak yang banyak, agar rasa daging ayam itu “crispy” atau renyah, bila minyak nabati tersebut dipakai lebih dari dua kali untuk menggoreng, maka akan berubah menjadi minyak jenuh yang kurang baik untuk kesehatan. Untuk itu marilah kita belajar menghitung kalori, menurut penelitian bahwa 100 gram fried chicken mengandung + 290 – 900 kilo kalori; Pizza tiap porsinya (seberat 200 – 400 gram) mengandung + 500 – 900 kilo kalori, semua bahan-bahan yang digunakan makanan tersebut banyak menggunakan lemak tinggi. Biasanya apabila makan di restoran tidak hanya fried chicken saja tetapi masih ada tambahan yang lain misalnya pizza, hambuger, es krim, kentang goreng yang digoreng dengan minyak jenuh tadi dan minumannya yang sesuai dengan makanannya  yaitu “shoft drink”
Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angka kejadian kegemukan atau disebut “obesitas”  akibat mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak di negara-negara maju Amerika, Australia dan negara-negara Eropa semakin meningkat tinggi, di wilayah Pasifik, Jepang, China, Malaysia bahkan Indonesia juga meningkat tajam yaitu sekitar 5 – 17 % kasus obesitas terutama pada usia kanak-kanak dan remaja sekitar umur 6 – 14 tahun. Makanan yang dianggap rongsokan dan dikampanyekan di negara maju untuk dikurangi mengkonsumsinya, sehingga makanan tersebut semakin lama semakin tidak laku di negara asalnya, lalu bagaimana kiat pengusaha agar tetap “exis”? Pengusaha makanan tersebut yang menginginkan usaha mereka “tetap hidup” mereka melirik ke pangsa pasar yang cukup potensial dan masih mudah dibodohi, ke negara-negara yang sedang berkembang, maka dengan gencarnya mereka memprogandakan lewat layar kaca maupun media masa yang lain, shingga terkenal makanan yang bernilai mewah dan berkualitas, kelihatannya.
Apakah unsur negatifnya makanan tersebut ? Unsur negatifnya adalah :
1. Meningkatkan obesitas atau kegemukan karena berlemak jenuh tinggi, saluran urat-urat nadi dan saluran darah kapilernya yang mengedarkan darah semakin menyempit akibat lemak jenuh yang menggumpal didinding pembuluh darah, kalau saluran darah sampai bumpet akan menjadi struk seandainya terjadi di jaringan saraf otak, kegemukan memberikan beban jantung yang lebih berat karena harus bekerja keras untuk mensuplai kebutuhan makanan bagi seluruh tubuh. Terjadi gangguan fungsi jantung karena kelelahan jantung dan akhirnya jantung akan berhenti berdenyut alias K.O.
2.Fast food atau makanan cepat saji itu pada umumnya mengandung bahan-bahan “pengawet” yang membahayakan tubuh, belum lagi bahan-bahan tambahan yang lainnya seperti : zat pewarna, zat penyedap rasa, kesemuanya itu kalau berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan organ tubuh kita. Konon kabarnya bisa juga menimbulkan kanker.
3. Kandungan “natrium tinggi”, satu porsi fried chicken mengandung lebih dari 1.500 mili gram natrium, belum lagi natrium yang terkandung dalam kentang goreng yang biasanya sebagai hidangan sampingan dari fried chicken itu. Padahal menurut kesehatan maksimal natrium itu tidak melebihi dari 600 mili gram tiap harinya, kelebihan natrium akan berdampak buruk bagi penderitanya yaitu menurunnya fungsi otot jantung, melemahnya denyut jantung, kelebihan natrium mengakibatkan kekurangan kalium, padahal kalium dan kalsium dalam tubuh manusia haruslah seimbang.
4. Pada umumnya makanan tersebut kekurangan serat, kalaupun ada hanya sedikit sekali. Memang daging hewani berlebihan protein namun seratnya sangat kurang, seyogyanya ada ke-seimbangan antara karbon hidrat, protein dan serat agar anak tumbuh sehat. Kekurangan serat akan mengakibatkan gangguan pencernaan, bisa terkena ambaien, kesulitan buang air besar. Serat dihasilkan dari makanan nabati atau tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian dll.
5. Minuman “shoft drink” atau minuman bersolda, memang menyegarkan namun shoft drink ini mengandung zat-zat perusak kesehatan sebab biasanya mengandung zat pewarna buatan, asam fosfat, pemanis, bahan pengawet dan berkafein agar enak rasanya. Shoft drink mengandung gula yang berlebihan, bisa lima / sepuluh kali lebih banyak dari takaran kalau minuman manis biasa, karena satu kaleng shoft drink mengandung 9 – 12 sendok teh, padahal kalau minuman manis biasa paling hanya 1 – 2 sendok teh. Dampak buruknya adalah :
a. Melemahkan sistem imunitas, imunitas atau kekebalan tubuh akan melemah, karena kelebihan gula dapat menghalangi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri. Shoft drink mampu melemahkan kemampuan sel darah putih untuk melindungi tubuh. Kalau meminumnya maka kemampuan darah putih akan merosot tajam sekitar 60 %, selama 5 jam darah putih akan berkurang kemampuannya untuk melindungi dari serangan bakteri perusak tubuh.
b. Kelebihan kalori, kalori yang berlebih akan disimpan dalam tubuh berupa lemak, maka akan muncul “obesitas atau over weight”, yaitu kelebihan berat badan yang tidak seimbang alias kegemukan.
c. Tidak adanya keseimbangan “nutrisi”, kalau sering mengkonsumsi shoft drink berakibat kalori berlebih, maka nafsu makanpun jadi berkurang tak berselera, ia akan kekurangan nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh organ tubuh manusia, misalnya vitamin B yang sangat essensial bagi tubuh, kurangnya bahan-bahan mineral seperti kalium, tembaga, chromium yang akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan tubuh.
B. Ditinjau dari sudut agama, bahwa Allah Swt. telah memperingatkan kita supaya makan dan minumlah tetapi jangan berlebih-lebihan (QS.7: 31). Kita lebih mementingkan makan dan minum yang mahal-mahal tapi melalaikan kebutuhan pokok sehari-hari. Ingatlah bahwa hal-hal yang berlebih-lebihan bisa mengakibatkan pemborosan, padahal “pemborosan adalah saudara syaithan” hal telah disebutkan di dalam Al Qur’an (QS.17 :27) juga di dalam Hadits. Mohon maaf bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian apabila ada yang tersinggung mengenai penjelasan ini, kami hanya menyampaikan apa yang diminta oleh ketua panitia sebagai bahan pertimbangan, apa manfaatnya dan apa madharatnya makanan dan minuman yang menjadi topik pembahasan dalam rapat ini; sekian wassalamu’laikum w.w.” Begitu Fit mengakhiri penjelasannya, lalu Bung Gembus mengadakan vooting ternyata yang unjuk jari setuju hanya Gombloh seorang diri. Wassalamu’alaikum w.w.
Obrolan Fit & Gembus by Sunanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar